Pesona Curug Sanghyang Taraje

tempatwisatagarut

Pesona Curug Sanghyang Taraje – Ada di tengah situasi alam sebagai kegiatan penyembuh capek yang tidak pernah menjemukan. Siapa tidak sukai dikitari oleh keteduhan pohon-pohonan, suara sungai dan hewan-hewan, dan udara yang sejuk? Apa lagi bila keadaan alamnya masih asri, seperti pada Curug Sanghyang Taraje yang berada di Garut, Jawa Barat.Air terjun ini terletak cukup terselinap, yakni dalam suatu lembah Dusun Pakenjeng.

Dilingkupi bukit-bukit hijau, air terjun ini seakan menyengaja dibingkai jadi lukisan alam yang elok. Kecantikannya dapat dicicipi sebagai salah satunya aktivitas wisata, baik sendiri atau bersama beberapa orang tersayang.Berikut tempatwisatagarut telah menyiapkan informasinya. Mari kita simak

Tiket Masuk Curug Sanghyang Taraje

Masuk teritori rekreasi Curug Sanghyang Taraje, pengunjung akan dikenai ticket masuk dengan biaya yang dapat dijangkau. Ticket ini telah terhitung ongkos penitipan motor dan berenang di kolam yang ada.Untuk berkunjung teritori air terjun ini, pelancong dapat tiba saat pagi hari sampai sore hari. Pada hari biasa, curug ini condong sepi bila dibanding degan hari liburan.

Garut wilayah yang terkenal karena produk dodolnya ini dianugerahkan rentang alam hebat. Tidaklah aneh bila dia dipanggil Swiss van Java. Pegunungan hijau yang memimpin dan udaranya yang dingin menggigit benar-benar cocok bila dipertemukan dengan panggilan itu. Antara kekayaan alamnya yang hebat, ada Curug Sanghyang Taraje. Air terjun ini menghias lembah antara bukit-bukit Dusun Pakenjeng. Tidak mengenali musim, saluran airnya selalu deras dan mengagumkan. Daya tariknya jadikan air terjun ini sebagai salah satunya tujuan rekreasi terkenal di kelompok pencinta alam.

Tangga Sangkuriang

Nama air terjun “Sanghyang Taraje” benar-benar rekat dengan legenda yang hidup didalamnya. “Sanghyang” memiliki arti dewa, sementara “taraje” ialah bahasa Sunda untuk tangga vertikal tegak lempeng. Bila disaksikan dari kemunculannya, air terjun yang berpasangan ini pas bila memvisualisasikan ‘taraje’ untuk naik ke atas lembah.

Legenda yang tumbuh di Curug Sanghyang Taraje mengatakan jika air terjun ini ialah tangga yang dipakai oleh Sangkuriang. Untuk ambil bintang untuk Dayang Sumbi, Sangkuriang naiki curug yang kabarnya sebagai tangga ke arah kahyangan.

Ada keyakinan jika bintang tersebut ada di dasar air terjun. Lepas dari kebenarannya, keelokan Curug Sanghyang Taraje masih tetap memikat hati siapa saja yang mendatanginya.

Daya tarik Misteri

Untuk ke arah Curug Sanghyang Taraje, pengunjung harus memercayakan kendaraan dan meneruskan perjalanan dengan jalan kaki. Jalan setapak yang dilewati memang terjal dan licin hingga beresiko bila memakai kendaraan. Tidaklah sampai 15 menit, suara deburan air yang dalam akan kedengar dalam telinga.

Dari terlalu jauh, telah kelihatan bentuk sepasang air terjun dengan tinggi lebih dari 80 mtr. yang mengucur di tebing bukit. Air yang mengucur di curug ini selalu mempunyai debet yang tinggi, khususnya pada musim penghujan. Tempiasnya seperti kepulan asap yang keluar ‘wadah’. Saat kabut turun, panorama ini akan makin misteri dan menarik.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *