Pantai Cijayana Bungbulang Garut, Tempat Wisata Eksotik di Garut

Pantai Cijayana Bungbulang Garut, Tempat Wisata Eksotik di Garut – Wisata Pantai Selatan terkenal dengan kealamiannya, pemandangan alami terdapat hampir di setiap pantai yang ditemukan di beberapa tempat wisata di Garut. Hanya sedikit perbedaan diantara jajaran pantai yang memanjang di setiap penjuru Garut ini.

Pengunjung yang mengunjungi setiap pantai di berbagai tempat di Indonesia pada umumnya tidak dapat membedakan setiap keunikan tiap pantai jika tidak memperhatikan secara seksama atau dengan mencari informasi tentang tempat wisata tersebut.

Pantai Cijayana dapat dibedakan dengan pantai lainnya yaitu mempunyai keunikan laut yang terlihat seperti terletak diatas daratan. Sebagian orang menyebutnya dengan “Laut Diatas Awan”. Sebuah tempat yang patut dikunjungi oleh para pemburu Wisata Air, apalagi yang menyukai hobi memancing akan merasa dirinya serasa berada di rumahnya sendiri.

Baca Juga : Wisata Pantai Sayang Heulang Pameungpeuk Garut

Banyak ikan yang terdapat disini, menjadi surga bagi para pehobi pancing ikan. Walaupun harus menempuh perjalanan yang cukup panjang, tapi Tempat Wisata Garut ini cukup dapat mengobati lelah dan letih para wisatawan yang datang ke Pantai Cijayana Bungbulang Garut. Karena memang jarak dari Pusat Kota Garut cukup jauh, memakan waktu empat sampai lima jam karena memang berjarak kurang lebih 87 kilometer.

Susunan karang yang indah dan ombak memang biasa terlihat di berbagai pantai yang termasuk dalam jajaran Wisata Pantai Selatan Garut ini. Tetapi memang tidak akan pernah ada ombak dan karang yang sama di berbagai tempat di belahan dunia sekalipun. Jadi tidak ada salahnya untuk mengunjungi Pantai Cijayana ini untuk menikmati suasana pantai yang berbeda.

Pantai yang terletak di wilayah Desa Cijayana Kecamatan Bungbulang mempunyai tradisi unik yaitu berburu impun. Akan terlihat penduduk yang berbondong – bondong pada bulan tertentu. Tradisi berburu impun ini dinamakan dengan nyalawena. Jika dilihat dari namanya, nyalawena ini berasal dari bahasa sunda dan mempunyai kata dasar “salawe” yang berarti dua puluh lima. Nyalawena bisa diartikan menjadi ke dua puluh lima. Tradisi ini biasanya berlangsung di muara Sungai Cikandang.

Tradisi Nyalawena yang merupakan budaya turun – menurun yang berasal dari nenek moyang ini banyak diikuti oleh penduduk sekitar yang akan terlihat berdesakan di Sungai Cikandang. Tradisi berburu impun ini berawal dari ikan – ikan kecil yang berasal dari laut dan akan bergerak menuju muara sungai pada waktu tertentu.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *