Daftar Situs Slot Gacor Online Terbaru Pasti Menang Jackpot Maxwin

Keindahan Wisata Candi Cangkuang

Keindahan Wisata Candi Cangkuang – Pilihan Wisata Garut yang tidak memiliki kolam renang seperti Pemandian Air Panas Cipanas Garut ataupun seperti di tempat Wisata Kawah Puncak Darajat Garut adalah Candi Cangkuang. Candi yang merupakan bangunan yang didominasi oleh konstruksi bebatuan tempat beribadat umat hindu terdahulu berasal dari nama desa cangkuang. Nama cangkuang berasal dari jenis daun pandan yang disebut dengan istilah daun cangkuang. Candi ini didirikan sekitar abad 8 pada masa kerajaan galuh.

Selain sebagai pilihan tempat wisata garut, Candi Cangkuang Garut adalah bagian dari sejarah garut yang patut dilestarikan. Berawal dari Tim peneliti yang menemukan candi yang dipimpin oleh Harsoyo dan Uka Tjandrasasmita pada tahun 1966, yang didapat dari sebuah buku dibuat oleh Vorderman yang berkebangsaan Belanda, Setelah itu dimulailah perbaikan dan rekonstruksi terhadap situs tersebut.

Baca Juga : Legenda Situ Bagendit Garut

Delman (andong) mempunyai kesan yang kuat akan keaslian alat transportasi jaman dahulu adalah transportasi pilihan yang mengajak para pengunjung merasakan sensasi tempoe doeloe, dan dalam perjalanan menuju candi cangkuang, wisatawan akan disambut dengan sejuknya udara pedesaan cangkuang dengan pemandangan alaminya. Mata para pengunjung bukan hanya tertuju pada kecantikan alam cangkuang ini, merekapun akan melewati kampung pulo yang terkenal akan Pemukiman Tradisional Kampung Pulo Garut yang dirawat keasliannya. Berjumlah enam dibagi dua sama besar dan saling berhadapan, menurut kepercayaan masyarakat sekitarnya rumah-rumah itu konon tidak boleh dikurangi atau ditambah.

Setelah delman, rakit adalah transportasi utama untuk menuju pulau panjang tempat candi cangkuang, yang terletak di tengah situ (danau). di tempat ini, alam asri nan alami yang dikelilingi pegunungan dan museum kecil bisa dinikmati para oleh para turis. Potensi candi cangkuang dan alamnya ini membuat tempat ini sayang jika terlewatkan oleh para pewisata alam.

Exit mobile version