Fakta Menarik Gunung Guntur – Walau telah alami beberapa peristiwa yang misteri, tapi gunung ini masih tetap digemari beberapa pendaki, lho. Lantas, hal apa yang membuat gunung ini menarik?
Baca fakta unik dari tempatwisatagarut berikut!
Bagian dari Cagar Alam
Bukti menarik Gunung Guntur pertama ialah bukti jika gunung ini sebagai sisi dari cagar alam atau Teritori yang diproteksi oleh pemerintahan, ini karena gunung yang mempunyai ketinggian 2.249 bersisihan dengan Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray.
Hukuman Pidana untuk Pelanggar
Bukti ke-2 ialah ada hukuman untuk pelanggar, karena Gunung Guntur terhitung wilayah konservas yang diproteksi karena itu semua tipe kegiatan yang sudah dilakukan harus berdasar ijin yang telah disodorkan. Oleh karena itu aka suara hukuman untuk siapa saja yang lakukan semua tipe kegiatan illegal yang sudah dilakukan di Teritori Gunung Guntur.
Siapa saja dengan menyengaja lakukan pelanggaran pada ketetapan seperti diartikan dalam Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 33 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda terbanyak Rp. 200 juta.
Mitos Penunggu Hutan Guntur
Sama dengan pegunungan lain di tanah air, Gunung Guntur juga tidak terlepas dari dogma. Apa dogma Gunung Guntur?Dari beberapa pengalaman pendaki ada dua figur yang kabarnya selalu memperlihatkan diri ke beberapa pendaki, figur itu ialah harimau besar dan kakek penjual kelapa. Apa kalian yakin?
Termasuk Gunung Aktif
Bukti Gunung Guntur ke-5 ialah gunung yang berada di Jawa Barat ini terhitung dalam kelompok gunung aktif yang bisa meletus setiap saat.
Jadi sumber suara misteri
Beberapa tahun kemarin, Gunung Guntur pernah disebutkan jadi sumber suara dentuman misteri yang terdengar masyarakat Bandung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Musibah Geologi (PVMBG) pastikan suara bukan datang dari kegiatan gunung api.
Ada saluran sungai jernih atau curug
Gunung Guntur mempunyai saluran sungai jernih yang disebutkan Curug Citiis . Maka Mama dapat main air dan nikmati panoramanya.
Larangan tiup suling di Gunung Guntur
Ada salah satunya dogma yang cukup seringkali terdengar di Gunung Guntur, yaitu larangan tiup suling. Bahkan juga, beberapa warga yang tinggal disekitaran kaki Gunung Guntur persisnya di teritori Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut yakin akan dogma itu. Ingin yakin atau tidak, seharusnya lo masih tetap menghargai narasi atau dogma yang berada di teritori ini.
Macan bungkeuleukan di Gunung Guntur
Masih tetap ada dogma yang lain yang menyelimutinya Gunung Guntur, yaitu kemunculan maung bungkeuleukan atau macan gentayangan. Kabarnya, macan ini akan ada jika ada yang tiup suling. Tetapi, semenjak tahun 2000-an, tidak ada laporan berkaitan maung bungkeuleukan atau tiupan suling. Walau demikian, narasi ini tidak menurunkan daya tarik Gunung Guntur sebagai salah satunya tempat wisata.